Cerita Dewasa : Majikan Nafsu

<div style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 1em 0px;"><strong style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">Cersex Cerita Sex, Cerita Dewasa, Cerita Ngentot, Cerita Mesum, Cerisex Terbaru 2015</strong> – <strong style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">Cerita Dewasa : Majikan Nafsu</strong> – Aku Dina, saat itu aku sedang berkelana di Bali, sebabnya adalah karena aku bertengkar dengan ayahku (ibuku sudah meninggal). Ayahku mengatakan bahwa aku tidak produktif, karena tiap ari kerjaku hanya menghambur2kan uangnya saja dengan belanja sana sini. Memang aku ini maniak blanja, laper mata sehingga melihat apa saja yang bagus kubeli, padahal aku gak butuh2 amat.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: center; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;"><span style="font-size: small;"><a href="http://www.vimaxcanada.co.id/" rel="nofollow" style="-webkit-transition: all 0.2s ease-in-out; border: 0px none; color: #444444; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-decoration: none; transition: all 0.2s ease-in-out;" target="_blank"></a><a href="http://cersex.com/" style="-webkit-transition: all 0.2s ease-in-out; border: 0px none; color: #444444; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-decoration: none; transition: all 0.2s ease-in-out;" target="_blank"><img alt="cerita-sex-majikan-nafsu" class=" size-full wp-image-3511 aligncenter" height="280" src="http://www.cersex.com/wp-content/uploads/2015/08/cerita-sex-majikan-nafsu.jpg" style="border: 1px solid rgb(203, 205, 204); clear: both; display: block; height: auto; list-style: none; margin: 2px auto; max-width: 100%; outline: none; padding: 4px;" width="210" /></a><strong style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">Cerita Sex: Majikan Nafsu – Ist</strong></span></div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Kebetulan kondisi keuangan ayahku mendukung kebiasaan maniakku itu. Ayah sering menegurku karena kebiasaanku yang tidak produktif itu. Aku tersinggung, sehingga timbul keinginanku untuk hidup mandiri, dan lokasi yang kupilih adalah Bali, kata temenku disana banyaklah kerjaan kalo mau kerja apa saja. Begitulah, akhirnya aku terdampar di kota Bali, seorang diri, tanpa sodara dan teman. Mula-mula bingung juga aku mo ngapain. aku settle di satu losmen yang mur mer, untuk menghemat pengeluaranku. Mencari makan juga di warung2 sederhana yang mur mer juga. Cukup sengsara hidupku diawal-awalnya karena aku sudah terbiasa dengan kehidupan yang serba kecukupan di rumah ayahku.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Tetapi tekadku untuk mandiri, lepas dari ayahku kupelihara teguh, rasa sengsara, perlahan-perlahan menjadi biasa karena aku berusaha keras untuk menikmatinya. Segala macam usaha untuk mendapatkan uang walaupun sedikti aku lakukan, demikianlah aku kerja serabutan, apa saja kulakoni, kecuali yang satu itu, jual diri. Terus terang saja, waktu tinggal dengan ayahku, aku mempunyai banyak pacar, dan dengan pacar2ku itu aku sering sekali mereguk kenikmatan sex. Ini yang kadang menyiksaku, ampir gak tahan aku menahan diri untuk tidak ngesex dengan lelaki yang banyak seliweran disekitarku.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Mereka suka dengan kecantikanku yang alami, warna kulitku yang putih mulus, tubuhku proporsional, toketku gak besar tapi gak bisa dibilang tocil. Pinggulku agak besar, sehingga kalo lelaki melihat aku memakai celana ketat baik panjang maupun pendek, dari belakang pasti napsu melihat gerakan pinggulku yang seirama dengan langkahku. Pinggulku menggeyol indah kekanan kekiri.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;"><br /></div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Ada juga lelaki bule yang ngganteng banget, kaya aktor hollywood, yang terang-terangan ngajakin aq bercinta, malah dia menjanjikan segepok dolar amrik kalo aku bisa meladenin napsunya, tapi aku masih coba bertahan untuk tidak menerima tawaran yang sangat2 menggiurkan itu, dapet uang dan dapet kepuasan sex , palagi kan katanya kon tol bule tu gede panjang. kon tol pacar2ku ya standard ukuran orang kitalah, walaupun harus diakui aku mendapat kenikmatan juga dari penis-penis standard itu.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Sampe suatu siang, ketika aku berjalan didepan sebuah rumah makan, tiba-tiba ada sebuah sedan mewah yang memotong didepanku, sehingga aku terjatuh. Dari dalem mobil mewah itu keluar lelaki. Melihat wajahnya, rasa marah yang meluap2 karena aku diserempet sampe jatuh (kaya Cici Paramida aja ya) walaupun gak sampe lecet2, sirna seketika. Lelaki itu sangat tampan, bodinya sangat atletis. Dia segera menolongku bangkit sambil minta maaf dengan sangat.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">“Wah mbak, maaf sekali ya, saya sedang terburu2, sehingga gak liat mbak lagi jalan. Ada yang luka mbak, ay0 saya antar ke rumah sakit”.<br style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" />“Gak kok mas, cuma kaget saja”. Dia mengeluarkan hp nya, dia berbicara dengan seseorang untuk mengcancel pertemuannya siang ini.<br style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" />“Wah mbak, sebagai permintaan maaf dan bersyukur karena mbak gak sampe luka, gimana kalo saya traktir makan siang di resto ini”. Aku melihat nama restonya, wah ini resto mewah yang makanannya mahal2, di deket rumah ayahku juga ada resto ini.<br style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" />“Ya deh mas, atau saya manggil apa enaknya”. “Saya … (dia menyebutkan namanya), mo manggil mas bole, manggil nama juga bole kok. Kalo mbak?”<br style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" />“Aku panggil mas aja deh ya, kayanya mas jauh lebi tua dari aku. Aku Dina, mas”. Aku digandengnya masuk restoran yang terletak dipinggir pantai.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Kelihatannya dia sudah menjadi pelanggan resto ini, kelihatan dari banyaknya waiter yang eknal dia. Dia milih tempat menghadap kelaut.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">“MO makan apa mbak?”<br style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" />“Jangan panggil mbak ah, Dina aja”.<br style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" />“Ya deh, Dina mo makan apa”.<br style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" />“Aku ikutan mas aja deh, mas kan yang tau menu yang enak2 dari restoran ini”.<br style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" />“Doyan seafood kan?”<br style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" />“Doyan mas, aku apa juga aku makan, kecuali batu ma kayu ma beling”.<br style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" />“Bisa aja kamu, kok beling”.<br style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" />“Soalnya aku belon blajar ilmu kuda lumping”. Tertawanya berderai mendengar guyonanku.<br style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" />“Bener kan tadi gak apa2 kamu Din”.<br style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" />“Gak apa kok mas, aku cuma kaget”.<br style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" />“Sekarang masih kaget?”<br style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" />“Masih mas”.<br style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" />“Lo kok masi kaget”.<br style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" />“Ya mas, kaget, kok ada ya lelaki didunia ini yang seganteng mas”.<br style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" />“Bisa aja kamu”. Demikianlah selama makan, kami bercanda2.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Setelah makan selesai, dia bertanya lagi.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">“Kamu ke bali dalam rangka apa Din?”. aku menceritakan kondisiku dengan ringkas.<br style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" />“O, kamu lagi cari kerjaan toh, ditempatku aja, mau?”<br style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" />“Jadi apa mas”. Aku perlu asisten buat koordinir kerjaan di rumahku, ya kerjaan rumah tangga lah”.<br style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" />“Jadi pembantu gitu?”<br style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" />“O enggaklah, masak prempuan secantik dan seseksi kamu dijadiin pembantu. Kaya kepala house keeping gitu, mau gak, bole tinggal dirumahku kok, gratis, makan minum juga gratis”.<br style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" />“Tapi gak dapet gaji?”<br style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" />“Ya dapet lah, mau ya. butuhnya urgetnt neh, kalo gak kasian asistenku yang sekarang ini, dia dah bantu aku di pekerjaan, masih juga ketiban kerjaan ngurus rumahku”.<br style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" />“Iya deh, buat mas yang ganteng apa si yang enggak?”<br style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" />“Oke kalo gitu mulai hari ini ya, abis makan kita ambil barang2 kamu dari losmen, dan kerumahku.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Aku akan kasi kamu …. sebulan (dia menyebutkan satu angka yang besar).</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">“Mau mas”. Demikianlah aku pindah dari losmen murahan kerumahnya yang lebih besar lagi dari rumah ayahku.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Aku diperkenalkan kepada sejumlah pembantu, ada yang urusan membersihkan rumah, cuci mencuci, masak memasak dan membersihkan dan merawat kebunnya yang luas, disamping ada seorang driver. Mereka semua hormat padaku, karen aku diperkenalkan sebagai kepala house keeping. Aku diajak ke satu kamar, besarnya seperti kamarku dirumah ayahku, ada soundsystem dan tv besar, pake ac pula (dilosmen aku bermandi kringet tiap malem karena so pasti murah ya tanpa fasilitas apa2, termasuk ac).</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">“Wah mas, enak banget ya kerja ma mas”.<br style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" />“Ya udah, kamu sosialisasi ma para pembantu, aku mesti pergi ke kantor ya”. Aku ditinggal bersama sejumlah pembantu, aku mencoba akrab dengan mereka semua dengan bersikap merendah.<br style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" />“Ibu bapak, aku cuma kebetulan disuru jadi kepala house keeping, tapi aku tu pasti kala pengalaman ma ibu bapak, jadi kerjaan kita kroyok rame2 ya, aku bersedia kok melakukan kerjaan ibu bapak juga”.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Mereka senang karena aku gak sok2an, mentang2 ditunjuk jadi kepala, sebentar saja aku dah bisa berakrab2 dengan mereka semua, ngatur kerjaan dengan mereka semua. Cuma mereka sungkan kalo aku mbantu melakukannya. Ya udah akhirnya ya kalo mereka sibuk banget aku bantu, kalo enggak ya aku santai saja. Di halaman belakang rumah ada kolam renang yang lumayan luas, kerjaan pak bon yang membersihkan kolam yang jarang sekali dipake seminggu sekali. Aku dengan segala senang hati mbantu pak bon yang dah berumur itu membersihkan kotoran yang nempel didinding kolam.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Dengan pak sopir, aku juga bisa berakrab2, palagi pak sopirlah yang mengantarkan aku membeli semua keperluan rumah tangga, dan diriku sendiri, dengan catatan si mas gak make mobilnya. Kadang karena tau aku perlu banget pergi, si mas rela nyetir sendiri kekantornya supaya pak sopir bisa nganterian aku kesana kemari dengan mobil satunya lagi, gak semewah mobil si mas yang pasti, tapi cukuplah untuk beli2 ini itu.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Maklumlah si mas itu pengusaha yang sukses dalam bisnis mobil mewah import build up. Demikianlah aku menjalani hari2ku dengan segala senang hati, kerjaan gak berat2 amat, uang berlimpah karena semua kebutuhan hidupku dipenuhi si mas, malah kadang si mas membelikan aku pakaian kalo aku harus ikut bantu di kantor. Kadang ada event besar dimana aku juga harus turut bantu asisten yang satunya lagi. yaman sekali kan.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Sampe suatu malem, si mas ngetok kamarku.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">“Napa mas?” “Aku lagi bete Din, temenin aku keluar yuk”. Tumben dia ngajak aku keluar, biasanya aku liat di kantor, banyak prempuan2 muda yang cantik2 yang seliweran disekitarnya.<br style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" />“Lo, kan biasanya mas jalan ma mbak ajeng apa mbak Lina”.<br style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" />“Aku bosen ma mreka Din, mreka tu cuma ngincer uangku aja, makanya penuh basabasi dan kaya pake topeng”.<br style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" />“rus koq mas ngajak aku”.<br style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" />“sejak aku ketemu kamu, kamu kayanya memperlakukanku apa adanya. Kamu kliatan sekali melakukan kerjaan kamu dengan senang ati”.<br style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" />“Laiyalah mas, mana ada kerjaan yang lebi asik dari mbantu mas ngurus rumah besar ini, santai, trus mas ngasi duwitnya besar lagi, utuh lagi, karena semua kebutuhanku mas penuhi. Makanya buru2 cari permaisuri dong mas, jadi mas gak sepi dirumah besar ini”.<br style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" />“ada kamu koq yang bisa bikin aku tentram, ngobrol ma kamu kayanya ngobrol ma orang yang dah lama aku kenal, padahal kamu baru 3 bulan ya dirumahku”.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Aku dibawanya ke dermaga dipinggir laut, sambil berjalan2 menikmati angin laut yang cukup kencang, kami ngobrol saja sambil berjalan menyusuri dermaga yang menjorok kelaut. Sampe diujung, kamu duduk ditangga yang turun ke bebatuan ditengah laut, angin cukup kencang menyapu ombak, sehingga ketika ombaknya memecah di bebatuan, airnya memercik tinggi sekali, demek deh pakean kami.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">“Mas dingin ni lama2 disini, bisa basah semua bajuku”. Aku saat itu memakai jins ketat dan tanktop ketat sehingga lekakliku bodiku keliahatn dengan jales.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">aku kadang melihat juga sebersit kesan napsu di pandangan mata si mas. Biar aja, lelaki normal pasti juga gitu kalo ngeliat aku.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">“Ya udah, balik yuk, kita cari miuman anget aja ya, dipntai kayanya ada deh warung kopi atau semacam itu.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Kembalinya dia menggandenga tanganku, karena dia sering menggandeng tanganku kalo sedang berjalan berdua aku, aku diem saja. Sesampai dipantai, kami mampir di warung kopi itu. Ramai juga suasana. ada beberapa prempuan muda yang menyapa si mas, tapi begitu melihat ada aku, mreka gak jadi mendekat.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">“Mas, terkenal ya, banyak temennya”.<br style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" />“Iya mreka kan pake topeng, yang disapa itukan duitku”.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Pulang kerumah, dia bilang,</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">“Din aku mo brenang, mo ikutan gak?”<br style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" />“Dah malem gini koq brenang si mas, kan dingin”.<br style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" />“Justru kalo malem gini brenang airnya anget, bisa bikin relax, jadi gampang tidurnya”.<br style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" />“aku gak punya pakean renang, mas”.<br style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" />“aku punya bikini, kamu mo pake?”<br style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" />“Siapa punya mas, cewek2 mas ya”.<br style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" />“Ah enggak, aku perna beli buat ole2 tapi akhirnya gak jadi aku kasi, buat kamu ja ya”. Dia masuk kekamarnya dan keluar membawa bikini itu.<br style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" />‘Seksi amat mas bikininya”, kataku karena bikininya minim sekali.<br style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" />“Prempuan seksi kudu pake pakean seksi dong”. Karena saat itu dah malem, para pembantu dah istirahat.<br style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" />“Tu ganti ja dikamar bilas”, katanya menujuk ke satu bangunan pondokan yang merupakan kamar bilas.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Aku masuk kesana, membuka pakeanku dan mengenakan bikini minim itu. Ketika aku keluar si mas dah nunggu aku didipan memakai celana gombrong.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">“Wah seksi kamu Din”. Karena minim makanya sebagain besar bodiku terpampang dengan jelas.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Toketku gak tertutup bra semuanya sehingga belahannya kelihatan dengan jelas. Palagi jembutku yang lebat, ngintip dari belahan kaki cd nya. Kupikir ya biarlah dia menikmati tubuhku, cuma ngeliat ja gak apa, pikirku. Kami berenang mondar mandir beberapa kali.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">“Din, kamu napsuin deh”, bisiknya ketika kami istirahat dipinggir kolam.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Wah signal2 gak beres neh, pikirku. tapi aku diem aja,</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">“udahan yuk mas, dingin lama2″.<br style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" />“aku mau koq ngangetin kamu”, katanya sambil memelukku dan mencium bibirku.<br style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" />“Din, dah lama aku suka ma kamu, terangsang ma bodi kamu. kamu ma ya Din ngeladenin aku malem ini”. Ciumannya asik, kumisnya menggesek bibirku, palagi selama dia mengulum bibirku, tangannya asik memerah toketku dari luar braku.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">bendunganku bobol juga, sekian lama aku menahan napsuku untuk gak mikirin sex akhirnya gak ketahanan juga. aku diem saja ketika dia menggandengku masuk ke kamarnya. Pakean luar ku dan dia punya cuma kutenteng masuk kekamarnya.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Dikamar, kembali dia memeluk aku dan mencium bibirku, lembut dan lama. Aku agresif sekali menyambut ciumannya, maklum deh aku dah nahan napsuku lama sekali, sekarang ada yang kasi kesempatan, aku gak bisa nahan diri lebih lama lagi. Dia terus mencium bibirku dan mulai dilumatnya dengan penuh napsu. Aku membalas lumatannya juga.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">“Din, aku suka sama badanmu yang montok”, katanya sambil menciumi leherku. Aku diam saja, cuma mengusap2 pinggungnya.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">tangannya mulai meremas2 toketku. Gak lama kemudian dia melepaskan braku. Ciumannya menjalar menyusuri leherku dan belakang kupingnya. Aku menggelinjang kegelian,</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">“Geli mas “. Aku makin menggeliat ketika lidahnya menyelusuri toketku dan turun di belahannya.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Dia terus memainkan lidahnya di toketku tapi tidak sampai ke pentilnya.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">“mas diisep pentilnya dong, nanti Dina isep kon tol mas juga”, aku mendesah2.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Dia terus saja menjilati daerah sekitar pentilku, tapi pentilnya tidak disentuh. Kemudian ciumannya turun ke arah perutku sambil tangannya mengusap2 daerah me mekku. Aku gak tahan lagi, kepalanya kutarik dan kudekatkan ke pentilku.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">“Diisep dong mas “, rengekku. Dia segera mengisap pentilku dan tangannya meremas toketku.<br style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" />“Terus mas , diisep yang keras mas , enak mas akh”, erangku.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Dia mengemut pentilku bergantian, demikian pula toketku diremasnya bergantian. Sesekali tangannya mengelus2 it ilku dari luar CDku. Aku bangkit, kulepas semua yang menempel dibadannya. kon tolnya yang besar dan panjang sudah ngaceng dengan kerasnya.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">“kon tol mas besar dan panjang ya mas , keras banget lagi”, kataku sambil menciumi kon tolnya dan kukenyot kepalanya.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Kepalanya kemudian kujilati dan jilatanku turun ke arah bijinya. Seluruh kon tolnya kujilati.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">“Enak Din terusin dong emutannya”, katanya. CDku langsung dilepasnya, “Ni jembut lebat banget”, katanya sambil mengelus2 jembutku yang tambah basah karena lendir me mekku.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Aku dibaringkan diranjang dan kemudian dia memutar tubuhnya sehingga posisinya menjadi 69. Dia mulai menjilati me mekku.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">“Enak mas , terus”, erangku keenakan. Aku makin menggelinjang ketika lidahnya menyentuh it ilku.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">kon tolnya kuemut dengan keras, kepalaku mengangguk2 mengeluar masukkan kon tolnya dimulutku. Karena napsuku yang sudah berkobar, akhirnya aku gak bisa bertahan lebih lama lagi, aku nyampe kerana it ilku dikenyot2nya,</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">“mas , aku nyampe mas , aakh”. kon tolnya kukocok dengan cepat keras sambil menikmati nyampeku.<br style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" />“Din, aku mau ngecret juga Din”, katanya terengah.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Segera kepala kon tolnya kuemut lagi dan kukenyot dengan keras, tanganku terus mengocok kon tolnya sampai akhirnya dia ngecret dimulutku. Banyak banget pejunya nyembur sampe meleleh keluar dari bibirku. kon tolnya terus kukenyot sampe denyutan ngecretnya hilang baru kulepas. Pejunya kutelan tanpa rasa jijik,</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">“Din nikmat banget ya emutanmu, pastinya emutan me mekku lebih nikmat lagi ya”, katanya terengah. Aku berbaring disebelahnya, kupeluk badannya. Belum di entot saja dia sudah menggiring aku ke kenikmatan.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Setelah itu kami membersihkan diri di kamar mandi. Didalam kamar mandi pun kami saling membersihkan badan pasangan. kon tolnya mengeras lagi ketika kukocok2 pelan2, aku jongkok didepannya dan mengemut kon tolnya lagi, langsung saja kon tolnya ngaceng dengan kerasnya. Kepalaku bergerak maju mundur memasuk keluarkan kon tolnya dimulutku. DIa gak bisa menahan diri lagi, langsung dia duduk di toilet, aku dipangkunya menghadap dirinya, sambil mengarahkan kon tolnya ke me mekku. Segera kon tol besarnya nancep dime mekku, terasa sekali me mekku melebar untuk menampung kon tolnya yang dienjotkan pelan2 sehingga makin nancep di me mekku,</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">“Enak mas , ssh”. Aku mengenjotkan badanku maju mundur supaya kon tolnya bisa nancep dalem di me mekku, diapun mengenjotkan kon tolnya juga sehingga terasalah gesekan kon tolnya dime mekku.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Nikmat banget rasanya. Sedang nikmat2nya, tiba2 dia berhenti mengenjotkan kon tolnya. Dia menyuruhku memutar badanku tanpa mencabut kon tolnya dari me mekku.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Aku disuruhnya nungging sambil berpegangan di wastafel. Mulailah dia mengenjotkan kon tolnya dari belakang. Sambil mengenjot, toketku yang mengayun2 seirama enjotannya diremas2nya.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">“Akh mas , nikmat banget mas . kon tol mas nancepnya dalem banget mas. Sesek me mek aku rasanya, gesekan kon tol mas kerasa banget, enjot terus yang cepet mas , aku udah mau nyampe lagi”, erangku.<br style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" />“Cepet banget Din”, katanya.<br style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" />“Abis nikmat banget sih mas kon tolnya, jadi aku gak bisa nahan lagi”, erangku. Dia makin cepat mengenjotkan kon tolnya keluar masuk sampe akhirnya aku menggelinjang dengan hebat,<br style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" />“Akh mas , aku nyampe lagi, aku lemes mas “, erangku terengah2. Karena aku mengeluh lemes, dia<br style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" />mencabut kon tolnya yang masih perkasa dan minta diemut lagi.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Dia kembali duduk di toilet dan aku berlutut didepannya. Kembali kon tolnya kuemut2 sambil kukocok2 dengan cepat dan keras, sampe akhirnya,</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">“Din, aku ngecret lagi Din”. Dia mengecretkan pejunya lagi didalem mulutku. Walaupun ini yang kedua, pejunya tetep saja banyak ngecretnya. Seperti tadi pejunya kutelen sambil terus mengemut kon tolnya.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Kami balik keranjang dan berpelukan, gak lama kami tertidur, penuh rasa kenikmatan terutama buat aku. Subuh aku terbangun, segera aku memakai pakeanku dan kleuar kamarnya, kalo maen lagi bisa keterusan tidurnya, nanti jadi bahan gosip orang serumah lagi.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">“Mas lanjutin nanti malem lagi ja ya, biar gak ada yang tau”, kataku sambil meninggalkan kamarnya.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Belum ada yang bangun sehingga aku mengendap2 menuju kamarku. Dikamarku, aku melepas semua yang kukenakan, berbaring dan meraba2 seluruh badanku, masih terasa bagimana besarnya kon tolnya menyesaki me mekku. Napsuku timbul lagi, aku menahannya, nanti malem kan bakalan ada ronde berikutnya. Hari itu berlalu dengan sangat lambat rasaku. Dia bilang, nanti malem kita create alesan miting di hotel sore sampe malem, jadi gak pulang kerumah, biar bisa muas2in maen ampe pagi. Aku mah hayu ja.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Menjelang sore, dia pulang kerumah, dia kasi instruksi ma para pembantu bahwa dia akan miting sore sampe jauh malem, aku akan diajak supaya tau apa yang harus dilakukan kalo aku bantu juga jadi asisten di pekerjaannya. Para pembantu mah iya aja, namanya juga big boss yang ngomong. Aku disurunya pakean rapi, seperti beneran mo pergi miting. Menjelang magrib, aku ikut mobilnya, dia drive sendiri karena malem ini kebetulan pak sopir ada keprluan, gak tau ini kebetulan atau dia yang nyuru pak sopir off.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Bilangnya si pak sopir yang minta off karena ada keperluan. gak pentinglah itu. Kami cari makan malem dulu, santai karena kami punya waktu seluruh malem sampe pagi. Setelah makan, dia membawaku ke satu hotel bintang 5, super mewah lah pokoknya, dia juga pesen kamar suit buat merayakan kenikmatan bagi kami berdua. Hari dah larut malam.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">“Mas, ngapain pesen yang paling mahal, kan cuma buat ngen tot kan”.<br style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" />“Bener si cuma buat ngen tot, tapi aku mau ngen totnya kita ini berkesan buat kamu, juga nuat aku”, jawabnya sambil mencium bibirku, mula2 si lembut.<br style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" />“aku beli bikini laen, kamu pake deh”.<br style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" />“Mangnya mo berenang mas, mana kolam renangnya”.<br style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" />“Berenang kan gak usah dikolam, diranjang juga bisa kan”. Dia tersenyum.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Aku segera masuk ke kekamar mandi, membuka semua pakeanku dan mengenakan bikini itu. sama minimhya dengan yang semalem, sehingga ampir semua bagian tubuhku terekspose dengan indahnya. Dia membelalak meliat bodiku yang seksi itu, segera aku dipeluknya dengan erat. Bibirku langsung diciumnya dengan penuh napsu, lidahnya yang dijulurkan ke mulutku kuisep kuat2 juga. Aku melingkarkan tanganku di lehernya. Dia langsung meremas2 toketku. Terasa kon tolnya sudah ngaceng menekan ke perutku.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Dia terus saja meremas2 toketku, ikatan braku diuraikannya sehingga terlepas. Baru kupakai gak sampai 5 menit dah dilepas lagi, he he. pentilku yang sudah mengeras langsung dijilatinya. Aku jadi menggelinjang kegelian dan juga nikmaat. Jilatannya turun terus ke bawah, ke puserku dan terus menciumi daerah me mekku. CD bikiniku sudah basah.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">“Din kamu sudah siap dien tot ya, udah basah begini”, katanya sambil melepas ikatan CDku.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Gantian aku yang segera melucuti semua pakaiannya sehingga kita sudah berbugil ria. Dia membopongku sambil terus menciumi bibirku, kuat juga dia membopongku. Aku dibaringkan di ranjang, dia terus menciumi seluruh tubuhku, napsuku sudah berkobar2, berkali2 aku menggelinjang. Sambil mengulum bibirku, tangannya mengelus2 pinggulku, kemudian jarinya mulai mengilik me mekku dan akhirnya it ilku yang menjadi sasaran. Aku mengangkangkan pahaku supaya dia mudah mengakses me mek dan it ilku. Aku menggeliat2 saking napsunya. Jarinya makin cepet menggesek it ilku, aku mengangkat2 pantatku karena sudah pengen banget dienjot,</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">“Ayo dong mas , aku dien tot, udah pengen banget kemasukan kon tol mas lagi”, rengekku.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Dia kemudian menelungkup diatasku, kon tolnya diarahkan ke me mekku dan mulai nancep kepalanya di me mekku,</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">“Akh, enak mas , masukin semuanya mas “, lenguhku.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Dia mulai mengenjotkan kon tolnya keluar masuk, makin lama makin cepat dan akhirnya dengan satu enjotan keras seluruh kon tolnya nancep semuanya di me mekku,</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">“Akh, enak mas , masuk semuanya ya mas , me mekku sampe sesek banget rasanya kesumpel kon tol mas “. Dia terus mengenjotkan kon tolnya keluar masuk makin cepat dan keras, nikmat banget rasanya,<br style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" />“Enak mas , terus mas , enjot yang cepet dong”, rengekku terus.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Setengah permainan dia mencabut kon tolnya dari me mekku,</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">“kenapa dicabut mas , belum nyampe”, protesku.<br style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" />“Variasi dong”, jawabnya sambil menjepitkan kon tolnya yang keras banget di toketku.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Aku menjepit kon tolnya dengan toketku, dia bergerak maju mundur, menggesekkan kon tolnya di toketku. Ketika dia memajukan kon tolnya, kepalanya kuemut sebentar dan kemudian terlepas karena dia memundurkan lagi, terus seperti itu.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">“Enak Din”, erangnya. Setelah puas digesek toketku dia berubah posisi lagi,<br style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" />“Kamu sekarang diatas ya Din”, katanya sambil berbaring.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Segera aku menaiki badannya dan menempatkan kon tolnya yang ngaceng tegak di me mekku. Aku menurunkan me mekku pelan2 dan bles, kon tol besarnya mulai ambles di me mekku,</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">“Akh, enak banget mas “, lenguhku.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Aku menaik turunkan pantatku dengan cepat sehingga kon tolnyapun makin cepat terkocok2 didalem me mekku, nikmat banget rasanya. Dia pun melenguh,</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">“Enak Din, terus yang cepet”. Aku merunduk dan mencium bibirnya, dia memeluk punggungku sambil gantian mengulum bibirku.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Dia meremes2 toketku yang berguncang2 seiring dengan naik turunnya badanku mengocok kon tolnya. Pentilku diplintir2nya. Aku makin bernapsu mengocok kon tolnya dengan me mekku. Dia memegang pinggulku sementara aku terus mengocok kon tolnya. Kocokanku makin kencang,</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">“mas , aku sudah mau nyampe nih”, kataku terengah. DIa meraba it ilku dan dikilik2nya, ini mempercepat proses aku nyampe,<br style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" />“Akh, mas , aku nyampe, akh nikmatnya”, lenguhku dan aku ambruk menelungkup dibadannya.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Aku mengeluarkan kon tolnya dari me mekku, masih perkasa kon tolnya. Kemudian kon tolnya aku ciumi dan kepalanya aku emut, kepalaku mengangguk2 mengeluar masukkan kon tolnya dalam mulutku.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">“Din, kamu lihai dalam urusan ranjang nih, latihan sama siapa?” tanyanya.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Aku tak menjawab, kon tolnya terus kuemut sambil kukeluar masukkan di mulutku, batangnya aku kocok2 dengan cepat.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">“Akh enak banget Din” erangnya.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Cukup lama aku mengemut kon tolnya, rupanya karena sudah ngecret 2 kali, dia bisa bertahan lama sekali. kon tolnya dikeluarkan dari mulutku dan aku disuruhnya nungging dipinggir ranjang. Dari belakang sambil berdiri dia<br style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" />mencolokkan kon tolnya lagi kedalam me mekku, sekali enjot kon tolnya sudah amblas semua ke me mekku, ”</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Akh, enak banget mas “, erangku.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Dia mengenjotkan kon tolnya keluar masuk me mekku, karena dia berdiri enjotannya terasa lebih keras dan lebih cepat, nikmatnya gak terlukiskan dengan kata2. Dia meraba2 lubang pantatku, kemudian terasa jarinya ditusuk2kan kepantatku.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">“mas sakit”, protesku.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Dia berhenti menusuk2 pantatku, pinggulku dipegangnya sambil mengenjotkan terus kon tolnya keluar masuk dengan cepat dan keras. Dia membungkuk dipunggungku supaya bisa meremes2 toketku yang berguncang2 seirama dengan sodokannya. Pentilku kembali diplintir2nya.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">“Enak mas , terus enjotannya, aku udah mau nyampe lagi mas “, erangku.<br style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" />“Cepet kok Din, aku belum ngerasa apa2″, katanya sambil terus mengenjot me mekku.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Akhirnya aku tak bisa nahan lebih lama lagi,</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">“mas , aku nyampe mas , akh”, aku tersungkur diranjang karena lemes, kon tolnya tercabut dari me mekku, masih keras dan berlumuran lendirku.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Dia tidak memberi kesempatan aku istirahat, aku ditelentangkan dan kon tolnya dimasukkan lagi ke me mekku, terus mulai dienjotkan lagi keluar masuk dengan cepat dan keras.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">“mas , kuat amat sih ngen totnya, aku udah lemes mas , abis udah 2 kali nyampe”, lenguhku, Dia tidak memperdulikan lenguhanku, terus saja kon tolnya dienjotkan keluar masuk.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Rupanya dia udah mau ngecret, makin lama enjotannya makin cepet dan keras, aku sudah pasrah saja telentang keenakan. Toketku diremas2 sambil memlintir2 pentilku, akhirnya</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">“Din aku ngecret”, dan terasa semburan pejunya dime mekku.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Aku memeluk dan mengelus2 punggungnya.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">“mas , nikmat banget ngen tot dengan mas , istirahat dulu ya mas , aku udah lemes banget”, dia mencabut kon tolnya dan rebah disebelahku.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Tak lama kemudian aku tertidur kelelahan.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Aku terbangun karena merasa ada yang mengelus2 toketku, dia sedang memandangi aku sambil mengelus2 toketku,</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">“udah pagi ya mas “, kataku setengah ngantuk.<br style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" />“Belum baru jam 5, masih bisa seronde lagi ya Din”, jawabnya.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Luar biasa dia ini, gak puas2nya ngen totin aku. Aku dipeluknya dan bibirku diciumnya, aku membalas memeluknya. kon tolnya mulai kuremas2 sehingga terasa kembali mengeras, terus saja kuremas2 sampe jadi keras sekali. Dia sudah siap nyodok me mekku lagi. Aku bangun dan mulai mengisap kon tolnya, dia merubah posisi menjadi 69 sehingga bisa mengakses me mekku. me mekku dijilatinya, aku mengangkangkan pahaku sehingga dia bisa menjilati it ilku, Isepan ku menjadi melemah karena serangan fajar nya di me mekku,</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">“mas , subuh2 gini sudah ngasi kenikmatan lagi buat aku”, kataku sambil mengocok2 kon tolnya.<br style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" />“mas , aku sudah napsu banget, dimasukin lagi dong mas “, pintaku.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Dia sudah napsu juga, segera aku ditelentangkan, dinaiki dan kon tolnya ditancapkan lagi ke me mekku, kemudian mulai dienjotkan keluar masuk. Sebentar saja seluruh kon tolnya sudah nancap kemabli di me mekku, enjotannya tambah cepat dan keras,</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">“Enak banget mas “, erangku. Dia terus saja mengenjot me mekku dengan kon tolnya. Akhirnya kembali aku mengejang keenakan,<br style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" />“mas , aku nyampe mas . mas pinter amat sih nyodok me mekku, sebentar saja aku sudah nyampe”, lenguhku.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Dia terus saja mengenjotkan kon tolnya keluar masuk. Cukup lama dia mengenjot me mekku dengan kon tolnya sampe akhirnya aku nyampe lagi,</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">“mas aku nyampe lagi mas, mas lama banget sih ngecretnya, aku udah lemes banget mas “, erangku.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Dia terus saja mengenjot me mekku sampe akhirnya “Din, aku ngecret”, dia menancapkan kon tolnya dalem2 di me mekku dan terasa semburan pejunya di me mekku.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">“Nikmat banget ngen totin kamu Din, me mek kamu bisa kedutan, kerasa kaya diemut sama mulut kamu”, katanya.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Kemudian dia mencabut kon tolnya dari me mekku dan berbaring disebelahku.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">“Din, nanti sore kita lanjut lagi yuk, kita ngen tot semalem lagi”, katanya.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Aku hanya tersenyum dan akhirnya tertidur lagi dipelukannya.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Hari itu aku melakukan altivitas di rumah dengan lesu, maklum aja semaleman dien tot sampe nyampe berkali2, pastinya ngantuk dan lemes. Malemnya, dia menjeputku lagi dirumah, kembali dia kasi instruksi kalo aq mesti menghadiri penutupan miting yang kemaren. Pinter anget dia buat skenarionya, yang lainnya yang ada dirumah mah ho oh ja kalo bis bos yang nyampein. Kami nyari makan dulu seperti kemaren, selesai makan dia ngajakin aku santai di pub, dengerin musik sambil becanda2. Deket tengah malem baru balik ke hotel lagi. Dia masuk kamar mandi, ketika keluar hanya mengenakan celana pendek dan t shirt.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Dia mengambilkanku can soft drink dingin, dibukakan untukku. Aku meminumnya.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">“Mau mandi yang?’ tanyanya sambil memelukku.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Aku diciumnya, tangannya segera meremas2 toketku kembali. Napsunya bukan main. Segera aku ditelanjanginya,toketku diciuminya dan pentilku diemut2nya, segera saja pentilku mengeras.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Tangannya segera saja mengiliki2 it ilku, dia sepertinya mau memanfaatkan waktu seefisien mungkin.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">“mas , kok napsu banget sih sama aku”, tanyaku.<br style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" />“Abis ngen totin sama kamu nikmat banget sih”, jawabnya.<br style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" />“Aku juga dapet nikmatnya dipatil lagi sama kon tol mas “, jawabku.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Kemudian dia melepas celana dan t shirtnya, dia rupanya tidak mengenakan CD. kon tolnya sudah ngaceng dengan keras. Dia duduk diubin di depanku, kakiku dikangkangkannya. Badanku diseretnya sehingga aku setengah rebah di dipinggir sofa. Lidahnya mulai menggesek me mekku dari atas ke bawah. it ilku menjadi sasaran berikutnya, dijilat, dihisap, kadang digigit pelan, dijilati lagi,</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">“mas , enak banget mas , terus mas “, erangku. Dia terus menjilati it ilku sampe aku nyampe.<br style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" />“Akh mas , belum dien tot aku sudah nyampe kaya kemaren2, mas lihai banget deh makan me mekku”, kataku. Dia berdiri, aku ditariknya supaya duduk.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">kon tolnya tepat ada dimukaku, segera saja aku genggam dan kuemut kepalanya. mulutku mulai mengeluar masukkan kon tolnya sambil batangnya kukocok2 dengan cepat dan keras. Dia mengejotkan kon tolnya pelan dimulutku seperti sedang ngen totin mulutku.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Beberapa saat kemudian, dia berbaring disofa, aku segera menaiki badannya dan menancapkan kon tolnya di me mekku, kusentakkan badanku kebawah dengan keras sehingga sebentar saja kon tolnya udah nancep semua di me mekku. Aku menaik turunkan pantatku dengan cepat sehingga kon tolnya terkocok oleh me mekku dengan cepat juga,</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">“Akh nikmat banget Din” erangnya.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Aku merasa sudah mau nyampe, tapi dia menahan badanku sehingga aku berhenti mengenjot. kon tolnya dikeluarkan dari me mekku, aku disuruhnya telungkup menungging di sofa dan kembali kon tolnya ditancapkan ke me mekku dari belakang. “Bles, kon tolnya langsung saja nancep semuanya ke me mekku,<br style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" />“Akh, nikmatnya,”, kali ini aku yang menggerang.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Dia langsung mengenjot me mekku dengan cepat dan keras. Terasa sekali kon tolnya menggesek me mekku, kalo dienjotkan dengan keras terasa kon tolnya nancep dalem sekali di me mekku. Makin cepat dienjot makin nikmat rasanya. Tiba2,</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">“akh mas , aku nyampe, mas ” , kenikmatanku meledak juga akhirnya.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">DIa terus saja mengenjotkan kon tolnya keluar masuk dengan cepat sampe akhirnya kembali dia ngecret</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">“Din, aku ngecret, nikmat banget rasanya Din”, terasa kembali pejunya membanjiri me mekku.<br style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" />“mas , aku lemes banget mas. mas gak ada matinya ya”, kataku sambil tersenyum.<br style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" />“Ya udah kita mandi dan terus tidur, besok pagi kita main lagi ya”, jawabnya sambil masuk ke kamar mandi.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Aku berbaring saja di sofa sambil istirahat. Selesai mandi, dia keluar masih bertelanjang bulat. Giliranku mandi. Nikmat berdiri dibawah shower air hangat, apalagi setelah kerja keras barusan. Selesai mandi, dia sudah berbaring diranjang, aku berbaring disebelahnya dan tak lama kemudian aku tertidur.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Ketika terbangun, hari sudah terang, aku males ngelakuin apa2, mendingan juga sama dia mereguk kenikmatan. Aku bangun ke kamar mandi, pipis dan sikat gigi. Aku pake saja sikat gigi yang ada, muka kubasuh dengan air dingin. Seger sekali rasanya. Ketika keluar dari kamar mandi dia sudah bengun. Dia sedang menyeduh kopi dan menghangatkan roti di microwave. Karena ini suite room makanya fasilitasnya lengkap. Aku duduk di meja makan. Dia menghidangkan roti. Aku menikmati saja yang disediakannya.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">“Mas, gak pulang kita, ntar timbul pertanyaan?’.<br style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" />“Tadi aku dah sms pak supir, ngasi tau kalo kita masi nyelesain kerjaan dulu baru pulang”.<br style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" />“Bisa aja mas cari alesan”. Sehabis mengisi perut, dia langsung menarik tanganku kembali ke ranjang.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Aku dipeluknya, tangannya segera saja meremas2 toketku sambil mencium bibirku dengan gemasnya. Pentilku diplintir2nya pelan, napsuku segera saja berkobar, pentilku segera mengeras. Aku tidak tinggal diam, kon tolnya yang sudah ngaceng keras sekali kukocok2.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">“Aku isep ya mas”, kataku sambil mengubah posisi mendekati kon tolnya.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Kepala kon tolnya kujilati kemudian pelan2 kumasukkan ke mulutku. kon tolnya kukulum2, kukeluar masukkan di mulutku.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">“Enak Din”, erangnya.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Kemudian dia menarik aku kembali kepelukannya. Bibirku kembali dilumatnya, aku membalas lumatannya, sementara tangannya terus saja meremas2 toketku. Tangannya kemudian mengarah kebawah, it ilku menjadi sasaran berikutnya.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">“Akh mas , enak”, erangku.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Dia menciumi leherku, terus kebawah mengemut pentilku bergantian, aku terus mengerang keenakan. Ciumannya terus mengarah kebawah, berhenti di puserku sehingga aku menggelinjang kegelian,</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">“Geli mas , nakal ih pagi2″, kataku manja.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Akhirnya sampailah ciumannya pada sasaran sesungguhnya, me mek dan it ilku. Jilatannya segera menyerbu it ilku. Aku sudah mengangkang selebar2nya supaya dia mudah menjilati it ilku. Dia meletakkan bantal dibawah pinggulku.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">“buat apa mas , kan kon tol mas panjang. Gak usah diganjel masuknya juga dalem banget”, tanyaku.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Dia tidak menjawab, terus saja menjilati it ilku yang makin terexpose karena ganjelan bantal itu. Aku jadi tau kenapa dia mengganjal pantatku dengan bantal, supaya dia mudah menjilati it ilku. Jilatannya berubah menjadi emutan, it ilku diemut2nya pelan. Aku menjadi makin blingsatan. “Akh mas , aku udah pengen dien tot, mas . Masukin dong kon tolnya mas “, erangku.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Dia menghentikan emutannya, aku dinaikinya dan mengarahkan kon tolnya ke me mekku. Dia menggosok2kan kepala kon tolnya di me mekku yang sudah basah banget,</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">“Ayo dong mas , tancepin aja semuanya”, erangku gak sabar.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Aku makin menggelinjang karena gosokan kon tolnya itu. Pelan2 dimasukkannya kon tolnya ke me mekku. Dia menekan kon tolnya masuk sedikit2 demi sedikit. Karena ganjalan bantal, kon tolnya jadi lebih mudah nancep.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">“Akh, ssh, enak banget mas , tancepin aja semuanya sekaligus sampe mentok”, kataku.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Dia mulai mengenjotkan kon tolnya keluar masuk pelan sehingga sedikit demi sedikit kon tolnya nacep makin dalem aja. Nikmat banget disodok kon tol besar dan keras kaya begitu. Enjotannya makin cepat dan dengan sekali hentak dkon tolnya ditancepkan semuanya ke me mekku,</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">“akh enak banget mas “, erangku.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Dia terus saja mengenjotkan kon tolnya dengan keras dan cepat,</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">“enak mas , terus mas , yang cepet, aku udah mau nyampe mas “, erangku terengah2.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Tau aku udah mau nyampe, dia mempercepat enjotan kon tolnya, setiap enjotannya lengsung menancapkan kon tolnya dalam2 di me mekku. Pantatku menggeliat2 tidak teratur saking nikmatnya. Akhirnya sampe juga puncak kenikmatan buatku. Kakiku segera membelit kakinya, aku memeluk punbggungnya,</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">“mas , aku nyampe, akh, ssh, enak banget mas “, jeritku keenakan.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Dia terus saja mengenjotkan kon tolnya keluar masuk setelah aku meletakkan kakiku diatas ranjang lagi, rasa nikmat membuatku terkapar, napasku tersengal2, dia tidak peduli dengan kondisiku, tetap saja kon tolnya dienjotkan dengan cepat dan keras. Sebentar kemudian napsuku sudah bangkit lagi, aku mulai menggeliat2kan pantatku.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">“Din ganti posisi yuk”, katanya sambil mencabut kon tolnya dari me mekku.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Aku disuruhnya menungging dipinggir ranjang. Dia berdiri dibelakangku dan menancapkan kon tolnya dime mekku. Sekali sodok, kon tolnya sudah nancep sampe pangkalnya. Sambil berdiri dia mengenjot me mekku. kon tolnya bergerak keluar masuk me mekku dengan cepat dan keras. Enjotannya lebih terasa keras karena dia berdiri sehingga tenaga enjotannya menjadi lebih besar, buatku sih tambah nikmat jadinya.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">“Akh mas , enak banget, enjotan kon tol mas terasa banget keluar masuk me mek Dina, terus mas , ssh”, erangku.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Dia mempercepat enjotan kon tolnya,</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">“Din, aku udah mau ngecret Din”, katanya.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">“iya mas , aku udah mau nyampe lagi, barengan ya mas “, jawabku.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Tiba2 dia menjenjotkan kon tolnya dalem2 dengan keras,</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">“Din, aku ngecret, akh, ssh”, erangnya. Akupun mengejang karena aku nyampe lagi,<br style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" />“mas aku juga nyampe mas , akh nikmat banget mas ,” jeritku.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Dia menelungkup diatas punggungku sehingga aku rebah keranjang. kon tolnya tercabut dari me mekku.<br style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" />Dia berguling dan berbaring disebelahku yang masih nelungkup.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">“mas , nikmat banget deh enjotannya kalo mas ngenjotnya sambil berdiri”, kataku.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Dia hanya tersenyum. Aku bangun ke kamar mandi, pipis. Kemudian me mekku kusiram dengan shower, dingin rasanya.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Kembali ke ruangan aku mengambil air dingin di lemari es, kuminum habis segelas, aku mengisinya lagi dan kuberikan kepadanya yang masih terkapar kelelahan.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Aku masih pengen sekali lagi ngerasain kon tolnya keluar masuk, segera saja aku mulai menjilati kon tolnya. Terus kuemut2 sambil kukocok2, gak lama kon tolnya sudah keras lagi.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">“Hebat mas , udah ngaceng lagi”, kataku sambil terus mengocok kon tolnya.<br style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" />“Kamu juga hebat Din, napsu kamu cepet sekali berkobar, kayanya kamu gak puas2 ya makan kon tolku”, katanya.<br style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" />“Mana bisa puas mas , kan gak tiap hari me mek ku keiisi kon tol mas , mumpung ada kesempatan ya dituntasin aja”, kataku sambil kembali mengemut kon tolnya.<br style="border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" />“Kan sekarang bisa tiap malem kalo kamu mau”. Aku mengubah posisi nelungkup sambil mengangkang diatas mukanya, posisi 69.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Dia tau apa yang harus dikerjakannya, sambil menikmati kon tolnya yang sedang kuemut2 dia segera menjilati me mekku sampe ke pantatku, it ilku dikilik2 dengan tangannya. Aku segera bangun dan menduduki kon tolnya, kon tolnya segera saja ambles dime mekku sekali lagi. Aku menaik turunkan pantatku sambil engejangkan me mekku meremas kon tolnya. Enjotanku makin cepat, dia merintih2 keenakan,</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">“Enak Din, empotan me mek kamu kerasa banget, lihai sekarang kamu ya Din”, katanya.</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">Setiap enjotan kebawah membuat kon tolnya nancep semua di me mekku. Setiap aku menaikkan pantatku, tampak bibir me mekku turut terarik keluar karena cengkeraman me mekku di kon tolnya. Enjotanku makin lama makin cepat,</div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; orphans: auto; outline: none; padding: 1em 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">‘akh mas enak mas , aku udah mau nyampe lagi”, erangku, dia meremas2 toketku yang berguncang2 mengikuti irama enjotanku, pentilku diplintir2nya menambah kenikmatanku. Sampa akhirnya, “Akh mas , aku nyampee mas , ssh”, akupun mabruk didadanya.</div><span style="font-size: small;"><a href="http://www.vimaxcanada.co.id/" rel="nofollow" style="-webkit-transition: all 0.2s ease-in-out; background-color: white; border: 0px none; color: #444444; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; line-height: 19.5px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-decoration: none; transition: all 0.2s ease-in-out;" target="_blank"></a></span><br /><div style="background-color: white; border: 0px none; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; line-height: 19.5px; list-style: none; outline: none; padding: 1em 0px;">Dia segera menggulingkan aku sehingga sekarang dia yang diatas, kon tolnya yang masih keras tetap nancep di me mekku. DIa sekarang yang ambil peran, mengenjot me mekku dengan cepat dan keras. Cepat sekali enjotannya, aku hanya bisa ber aakh ssh saja saking enaknya, sampe akhirnya diapun gak tahan lagi, “Din, aku ngecret Din”, erangnya sambil menancapkan kon tolnya sedalam2nya di me mekku. Terasa semburan pejunya di me meku sehingga akupun nyampe lagi untuk kesekian kalinya. Benar2 event yang sangat nikmat. Aku dien tot berkali2 dan berkali2 juga nyampe. Wah benar2 terpuaskan napsuku yang tertahan2 selama ini. Setelah istirahat dan mandi, dia mengantarkanku pulang kerumah. – <strong style="border-image-outset: initial; border-image-repeat: initial; border-image-slice: initial; border-image-source: initial; border-image-width: initial; border: 0px none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">Cersex Cerita Sex, Cerita Dewasa, Cerita Ngentot, Cerita Mesum, Cerisex Terbaru 2015</strong></div>

Cerita Dewasa : Majikan Nafsu

Cersex Cerita Sex, Cerita Dewasa, Cerita Ngentot, Cerita Mesum, Cerisex Terbaru 2015  –  Cerita Dewasa : Majikan Nafsu  – Aku Dina, saat itu...

+ Baca selengkapnya »